Powered By Blogger

Minggu, 06 Mei 2012

PERSALINAN DITOLONG OLEH TENAGA KESEHATAN


Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan (nakes)


Apa itu persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan?
Adalah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan (bidan, dokter, dan tenaga para medis lainnya)

Mengapa setiap persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan?
  • Tenaga kesehatan merupakan orang yang sudah ahli dalam membantu persalinan, sehingga keselamatan ibu dan bayi lebih terjamin.
  • Apabila terdapat kelainan dapat diketahui dan segera ditolong atau dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit.
  • Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan menggunakan perlatan yang aman,bersih, dan steril sehingga mencegah terjadinya infeksi dan bahaya kesehatan lainnya.
Apa tanda-tanda persalinan?
1.     Ibu mengalami mulas-mulas yang timbulnya semakin sering dan semakin kuat.
2.     Rahim terasa kencang bila diraba, terutama pada saat mulas.
3.     Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir.
4.     Keluar cairan ketuban yang berwarna jernih kekuningan dari jalan lahir.
5.     Merasa seperti mau buang air besar
Bila ada salah satu tanda persalinan tersebut, yang harus dilakukan adalah:
1.     Segera hubungi tenaga kesehatan (bidan/dokter)
2.     Tetap tenang dan tidak bingung
3.     Ketika merasa mulas bernapas panjang, mengambil napas melalui hidung dan mengeluarkan melalui mulut untuk mengurangi rasa sakit.
Apa tanda-tanda bahaya persalinan?
1.     Bayi tidak lahir dalam 12 jam sejak terasa mulas.
2.     Kel uar darah dari jalan lahir sebelum melahirkan.
3.     Tali pusat atau tangan/kaki nayi terlihat pada jalan lahir.
4.     Tidak kuat mengejen.
5.     Mengalami kejang-kejang.
6.     Air ketuban keluar dari jalan lahir sebelum terasa mulas.
7.     Air ketuban keruh dan berbau.
8.     Setelah bayi lahir, ari-ari tidak keluar.
9.     Gelisah atau mengalami kesakitan yang hebat.
10.   Keluar darah banyak setelah bayi lahir Bila ada tanda bahaya, ibu harus segera dibawa kebidan/dokter.
Apa peran kader dalam membina rumah tangga agar melakukan persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan?
1.     Melakukan pendataan jumlah seluruh ibu hamil di wilayah kerjanya dengan memberi tanda seperti menempelkan stiker.
2.     Menganjurkan ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya di bidang/ dokter.
3.     Memanfaatkan setiap kesempatan di desa/kelurahan untuk memberikan penyuluhan tentang pentingnya persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan, misalnya melalui penyuluhan kelompok di posyandu, arisan, pengajian, dan kunjungan rumah.
4.     Bersama tokoh masyarakat setempat berupaya untuk menggerakan masyarakat dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung keselamatan ibu dan bayi seperti dana sosial bersalin, tabungan ibu bersalin, ambulans desa, calondonor darah, warga dan suami siap Antar jaga, dan sebagainya.
5.     Menganjurkan ibu dan bayinya untuk memeriksakan kesehatan ke bidan/dokter selama masa nifas (40 hari setelah melahirkan) sedikitnya tiga kali pada hari minggu pertama, ketiga, dam keenam setelah melahirkan.
6.     Menganjurkan ibu ikut keluarga berencana setelah melahirkan.
7.     Menganjurkan ibu memberikan Air Susu Ibu (ASI) saja sampai bayi berumur 6 bulan (ASI Eklusif)
sourch : http://desasiaga-pasirnanjung.blogspot.com/2011/07/persalinan-ditolong-oleh-tenaga

Sabtu, 05 Mei 2012

Emoticons Facebook

Buat temen - temen yang penasaran gimana sich caranya nampilin emoticons yang unik & lucu di facebook. Nah, brikut ini kumpulan beberapa emoicons yang sudah dikumoulkan dan lumayan lucu.. semoga bisa diaplikasikan & selamat mencoba :)


U Mad


[[291152600919956]] [[295479677155336]] [[314363058604092]]
[[262834777109378]] [[189006671194968]] [[263319493729810]]
[[251236504943440]] [[287904934588441]] [[185961414833909]]


Poker Face

[[258968244165876]] [[286666501379430]] [[262520713809098]] [[159049157536013]] [[307904395916212]]

[[225447050864310]] [[209926462425564]] [[138411019605305]] [[221670374577056]] [[154671737968862]]

[[138007062977844]] [[291747794194724]] [[122952454488304]] [[337561022923016]] [[288878907831075]]

[[240630206008013]] [[264223330304357]] [[319462458078703]] [[239286912807413]] [[288721814513254]]

[[265575850170635]] [[345354905481875]] [[209004679185391]] [[259785247417432]] [[159480014157666]]

[[267428346644787]] [[239034746168540]] [[350046018344350]] [[209260572491236]] [[198316980259626]]

[[310959705610393]] [[214054278676095]] [[200638253359905]] [[334455703231303]] [[158066514298630]]


Nyan Cat


[[265434590178748]] [[164991926934921]] [[209695692449988]] [[250490361685507]] [[278968458819422]] [[349625665051383]] [[205760419511603]]

[[312189672135533]] [[299788346731384]] [[268532783202434]] [[266669970059695]] [[204170799672068]] [[187204144709527]] [[331078983588306]]

[[149240955184679]] [[206407216112871]] [[240669959335314]] [[180619528702085]] [[347768705240557]] [[186661331430535]] [[218646048216424]]

[[344875905539434]] [[328111047214223]] [[323186421038846]] [[157802940990663]] [[159535350818164]] [[296581710385765]] [[271261609598535]]


True Story

[[159403400834378]] [[297487363621407]] [[1156068411]] [[135921843188987]] [[281219301903813]] [[199562043466774]]

[[295738517127851]] [[155658844536513]] [[209549519130890]] [[142176999226854]] [[246689415397308]] [[199562043466774]]

[[238766052862259]] [[307299595976209]] [[217652968315422]] [[189042331191521]] [[286721874712929]] [[344476392245488]]

[[208520335900424]] [[280378908678680]] [[289772571069549]] [[271456079578545]] [[316530365035101]] [[288356997877538]]

[[291702580880362]] [[165637363538400]] [[150244831751625]] [[241130952627573]] [[120930761357725]] [[325867137432308]]

[[154842501286195]] [[286053358112869]] [[149316288510313]] [[250243511707871]] [[291635414215481]] [[344254632266885]]

[[276412539074685]] [[131586963624296]] [[333374550025341]] [[327570193933422]] [[199699430120687]] [[136021593179546]]


Kaskus


Kaskus Repost: [[243344945733611]]
Kaskus Maho: [[mahochat]]
Kaskus Bingung: [[205827876172490]]
Kaskus Like: [[261018420628968]]
Kaskus Nope: [[328740787138287]]
Kaksus Capedehh: [[296027833771776]]
Kaskus 4L4y: [[311851138846391]]
Kaskus Ngakak: [[guengakak]]
I Love Kaskus: [[203443053077888]]

Kartun


Troll face: [[171108522930776]]
Me Gusta: [[211782832186415]]
ARE YOU FUCKING KIDDING ME: [[143220739082110]]
Feel like a sir: [[1680408465586189]]
Not bad Obama: [[169919399735055]]
Mother of God: [[142670085793927]]
Cereal Guy: [[170815706323196]]
LOL Face: [[168456309878025]]
NO Guy: [[167359756658519]]
Yao Ming: [[14933336846417]]
Derp: [[224812970902314]]
Derpina: [[192644604154319]]
Forever Alone: [[177903015598419]]
It's Okay!: [[148578318584679]]
ALL the y: [[219611504753863]]
Impossibruh: [[305710872791586]]
Rage Face: [[145768898802324]]
Watch out, badass: [[309795212383816]]
Poker face: [[129627277060203]]
Justin Bieber: [[67253243887]]
Lady GaGa: [[ladygaga]]
Eminem: [[eminem]]
Mark Zuckerberg: [[zuck]]
FUCK YEAH: [[105387672833401]]
CHUCK NORRIS: [[161751797197606]]
POKER FACE: [[129627277060203]]
CHALLENGE ACCEPTED: [[100002727365206]]
Dislike Icon: [[139407806171115]]
Like Icon: [[333181686710881]]
Inverted Like Icon: [[180601488705317]]

Huruf


[[249199828481201]]
- Konata Izumi
[[250128751720149]]
- Domo Kun
[[223328504409723]]
- Gintoki Sakata
[[236147243124900]]
- Pokeball
[[326134990738733]]
- Pikachu
[[155393057897143]]
- Doraemon
[[224502284290679]]
- Nobita
[[144685078974802]]
- Mojacko
[[334954663181745]]
- Spongebob
[[196431117116365]]
- Shin chan
[[148935948523684]
] - Pedo Bear
[[269153023141273]]
- Poring
[[332936966718584]] - Hello Kitty
[[252497564817075]] - Kerokeroppi
[[297354436976262]] - Santa Claus
[[157680577671754]] - Angry Bird




[[196920740401785]] - A
[[113544575430999]] - B
[[294715893904555]] - C
[[294660140569858]] - D
[[328415510520892]] - E
[[270221906368791]] - F
[[212614922155016]] - G
[[205633882856736]] - H
[[256255337773105]] - I
[[288138264570038]] - J
[[296999947008863]] - K
[[216672855078917]] - L
[[278786215503631]] - M
[[241341589270741]] - N
[[312524205448755]] - O
[[200138403410055]] - P
[[165410113558613]] - Q
[[203403609746433]] - R
[[334427926570136]] - S
[[250632158335643]] - T
[[285985351447161]] - U
[[343627398996642]] - V
[[315740851791114]] - W
[[136342506479536]] - X
[[224173507657194]] - Y
[[317710424919150]] - Z

Profil facebook

[[nama id facebook kalian]] <-------- yang muncul adalah foto profil kalian

SItus web

[[nama situs web]] <------- misalkan facebook,youtube dll. dan yang akan muncul adalah icon situs tersebut.

Browser

[[firefox]]
[[googlechrome]]
[[opera]]
[[safari]]
[[flock]]
[[internetexplorer]
source : Muhira.com




PSIKOSA POST PARTUM


PSIKOSA POSTPARTUM

DEFINISI
Psikosa adalah gangguan kejiwaan yang meliputi keseluruhan pribadi seseorang, sehingga orang yang mengalami tidak bisa lagi menyesuaikan diri dalam norma-norma yang wajar dan berlaku umum.

Psikoneurossa adalah gangguan yang terjadi hanya pada sebagian kepribadian, sehingga orang-orang yang mengalaminya masih bisa melakukan pekerjaan -pekerjaan biasa atau masih dapat belajar dan jarang memerlukan perawatan khusus di rumah sakit.

Psikopat merupakan hambatan kejiwaan yang menyebabkan kesulitan penyesuaian diri atau timbul akibat ketidakmampuan untuk mengikuti norma norma yang ada dilingkungan. Penderita memperlihatkan adanya sikap egosentris yang besar, seolah-olah patokan untuk semua perbuatan adalah dirinya sendiri. Ciri lainnya adalah keinginan un tuk menguntungkan diri sendiri tanpa memperdulikan pihak lain.

Dalam bentuk yang ringan, gannguan kejiwaan seperti diatas disebut dengan character disorser yang dapat kita lihat, misalnya pada seseorang yang eksentrik yang berdandan sesuai dengan seleranya sendiri tanpa memperdulikan apakah dandanannya tersebut akan jadi bahan tertawaan atau tidak.

Psikosa pospartum Merupakan gangguan jiwa yang berat yang ditandai dengan waham, halusinasi dan kehilangan rasa kenyataan ( sense of reality ) yang terjadi kira-kira 3-4 minggu pasca persalinan. Merupakan gangguan jiwa yang serius, yang timbul akibat penyebab organic maupun emosional ( fungsional ) dan menunjukkan gangguan kemampuan berfikir, bereaksi secara emosional, mengingat, berkomunikasi, menafsirkan kenyataan dan tindakan sesuai kenyataan itu, sehingga kemampuan untuk memenuhi tuntutan hidup sehari-hari sangat terganggu.

Psikosa terbagi dalam dua golongan besar, yaitu :
Ø Psikosa fungsional
Merupakan gangguan psikologis yang faktor penyebabnya terletak pada aspek kejiwaan, disebabkan karena sesuatu yang berhubungan dengan bakat keturunan, bisa juga disebabkan oleh perkembangan atau pengalaman yang terjadi dalam kehidupan seseorang.

Ø Psikosa organik
Disebabkan oleh kelainan atau gangguan pada aspek tubuh, kalau jelas sebab-sebab dari suatu psikosa fungsional adalah hal-hal yang berkembang dalam jiwa seseorang.


ETIOLOGI

v Faktor sosial kultural ( dukungan suami dan keluarga, kepercayaan atau etnik )
v Faktor obstetrik dan ginekologik ( kondisi fisik ibu dan kondisi fisik bayi )
v Faktor psikososial ( adanya stresor psikososial, faktor kepribadian, riwayat mengalami depresi, penyakit mental, problem emosional dll )
v Faktor keturunan
v Karakter personal seperti harga diri yang rendah.
v Perubahan hormonal yang cepat.
v Masalah medis dalam kehamilan ( pre-eklampsia, DM ).
v Marital disfungsion atau ketidak mampuan membina hubungan dengan orang lain yang mengakibatkan kurangnya dukungan.
v Unwanted pregnancy atau kehamilan tidak di inginkan
v Merasa terisolasi.
v Kelemahan, gangguan tidur ( imsomnia ), ketakutan terhadap suatu masalah, ketakutan akan melahirkan anak cacat atau tidak sempurna.


PATOFISIOLOGI

Kesehatan jiwa wanita sangat mempengaruhi kesehatan wanita. Pada usia produktif gangguan kesehatan wanita sering berhubungan dengan perannya sebagai istri, ibu dan pekerja, kondisi kesehatan fisik terutama kondisi bagian tubuh yang menjadi simbol kewanitaan, penganiayaan fisik dan mental. Proses berduka, kemurungan dan psikosa pasca melahirkan, serta bunuh diri yang merupaka reaksi negatif dari ganggguan terhadap kesehatan jiwa.

Penelitian psikodinamik menunjukkan, pada gangguan psikiatrik pasca persalinan terdapat konflik antar ibu dengan perannya sebagai ibu yang harus mengasuh anaknya, dengan kelahiran anaknya dan hubungan dengan suaminya. Konflik ini mempunyai peranan dalam menentukan identitas dirinya sebagai ibu yang tidak dapat berkomunikasi dengan bayinya, menghambat ibu menemukan jati dirinya, dan merupakan hambatan dini hubungan timbal balik antara ibu dan anak.

Gangguan psikoatrik yang terjadi pada masa pascapersalinan bukan suatu sindrom psikiatrik yang baru, tapi merupakan gangguan yang biasa didapat, antara lain postpartum blues, depresi postpartum dan psikosis postpartum. Gangguan ini dapat terjadi mulai sejak hari pertama sampai 4-6 minggu pasca melahirkan. Bahkan marce sosiety mengemukakan psikosa ini dapat terjadi sampai 1 tahun setelah melahirkan.

Gejala yang dapat timbul pada masa ini sangat berat, berbahaya dan merupakan kondisi darurat sebab penderita dapat membahayakan diri sendiri dan mengganggu lingkungannya,seperti tindakan bunuh diri dan membunuh bayinya. Gangguan nonpsikotik pada periode pascapersalinan cukup tinggi, penelitian menunjukkan 20-40% wanita hamil mengalami gangguan emosional atau disfungsi kognitif, ataupun keduanya. Angka kejadian psikosis pascapersalinan adalah 1-2 per 1000 kelahiran dari seluruh wanita pascapersalinan.Umumnya gangguan psikiatrik pasca melahirkan timbul setelah hari ke 3 pasca persalinan.


TANDA DAN GEJALA

Gejala awal :
Ø Perasaan sedih, kecewa dan putus asa
Ø Sulit tidur atau imsomnia
Ø Sering menangis
Ø Gelisah, cemas dan iritable yang berlebihan
Ø Merasa Letih dan lelah
Ø Semangat menurun ataupun kehilangan sensasi menyenangkan
Ø Mudah tersinggung / labil
Ø Sakit kepala
Ø Peningkatan ataupun penurunan berat badan secara tiba-tiba
Ø Memperlihatkan penurunan minat pada bayinya
Ø Menolak makan dan minum

Gejala lanjutan :
Ø Curiga berlebihan
Ø Kebingungan
Ø Sulit konsentrasi
Ø Bicara meracau atau inkoheren
Ø Irasional
Ø Pikiran obsesif ( pkiran yang menyimpang dan berulang-ulang )
Ø Agresif
Ø Impulsif ( bertindak diluar kesadaran )

Walaupun banyak wanita pasca melahirkan mengalami depresi postpartum tapi tidak semuanya berlanjut menjadi psikosa postpartum. Tapi setiap psikosa postpartum pasti di awali oleh depresi pospartum dan bisa sampai melukai diri sendiri bahkan membunuh anak-anaknya.



PENANGANAN

Respon yang terbaik dalam menangani kasus psikosis pospartum ini adalah kombinasi antara psikoterapi, lingkungan sekitar ibu dan medikasi seperti antidepresan, jika tidak memungkinkan untuk ibu dirawat dirumah sebaiknya ibu dirawat dirumah sakit. Libatkan anggota keluarga dalam penanganan terutama suami sehingga dapat dibangun pemahaman dari orang-orang terdekat ibu terhadap apa yang dirasakan dan dibutuhkan ibu.

PENCEGAHAN

Beberapa intervensi berikut ini dapat membantu wanita terbebas dari ancaman depresi dan psikosa postpartum, yaitu :

o Pelajari diri sendiri
Pelajari dan mencari informasi mengenai depresi dan psikosa pospartum, sehingga ibu dan keluarga sadar terhadap kondisi ini. Apabila terjadi, maka akan segera mendapatkan penanganan yang tepat.

o Tidur dan makan yang cukup
Diet nutrisi penting untuk kesehatan, lakukan usaha yang terbaik dengan makan dan tidur yang cukup. Keduanya penting dalam periode pospartum.

o Olahraga
Merupakan kunci untuk mengurangi depresi postpartum, lakukan peregangan selama 15 menit dengan berjalan kaki setiap hari, sehingga membuat ibu menjadi lebih rileks dan lebih menguasai emosional yang berlebihan.

o Beritahukan perasaan ibusi po
Jangan takut untuk mengutarakan perasaan ibu dan mengekspresikan yang ibu inginkan dan butuhkan demi kenyamanan ibu. Jika mempunyai masalah, segera beritahukan kepada orang yang dipercaya ataupun orang yang terdekat 

.

o Dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat
Dukungan dari orang terdekat dari mulai kehamilan, persalinan dan pospartum sangat penting, yakinkan diri ibu bahwa keluarga selalu berada disamping ibu setiap ada kesulitan.

o Persiapan diri dengan baik
Persiapan sebelum persalinan sangat diperlukan, ikutlah kelas hamil, baca buku-buku yang dibutuhkan.

o Lakukan pekerjaan rumah tangga
Pekerjaan rumah tangga sedikit banyak dapat membantu ibu melupakan golakan perasaan yang terjadi selama periode pospartum. Kondisi anda yang belum stabil, bisa ibu curahka dengan memasak atau membersihkan rumah.

o Dukungan emosional
Minta dukungan emosional dari keluarga dan lingkungan sehingga ibu dapat mengatasi rasa frustasi atau stress. Ceritakan pada mereka mengenai perubahan yang ibu rasakan, sehingga ibu merasa lebih baik dari setelahnya.

*kesimpulan :
ibu-ibu post partum yang mengalami depresi post partum dan post partum blues belum tentu akan mengalami psikosa post partum, tetapi ibu-ibu post partum yang mengalami psikosa post partum sebelumnya telah mengalami depraesi poet parum dan posr parum blues

MMD ( MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA )




Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)

  • Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah musyawah yang dihadiri oleh perwakilan masyarakat (FMD) untuk membahas masalah-masalah (terutama yang erat kaitannya dengan kemungkinan KLB, Kegawatdaruratan & Bencana) yang ada di desa serta merencanakan penanggulanggannya.
  • Topik yang dibahas fokus kepada hasil SMD yang telah diperoleh.

  • Agar masyarakat mengenal masalah kesehatan yang dihadapi dan dirasakan diwilayahnya
  • Agar masyarakat sepakat untuk bersama-sama menanggulanginya
  • Tersusunnya rencana kerja untuk Penanggulangan yang disepakati bersama

  • Para kader pelaksana SMD
  • Kepala Desa & perangkat Desa
  • Tokoh Masyarakat setempat (formal & non-Formal)
  • PKK
  • LPM / KPM
  • Karang Taruna, Saka bakti Husadha
  • PMR
  • Beberapa KK yg di SMD
  • Pimpinan Puskesmas & staf
  • Sektor Kecamatan(Sosial, BKKBN, KUA, dll)
  • Ketua Organisasi Masyarakat (NU, Muhammadiyah, Perempuan, Pemuda, Partai)

4. Tempat MMD :  Balai Desa

  • Susunan tempat duduk sebaiknya berbentuk lingkaran (round table), tidak ada peserta membelakangi peserta yang lainnya, komposisi jangan seperti diruangan kelas
  • Pimpinan pertemuan duduk sederetan, setara dan berada diantara para peserta, tidak memisah atau duduk dikursi istemewa
  • Duduk tidak harus selalu dikursi, boleh juga dilantai diatas tikar/permadani/matras

  • Ciptakan suasana kekeluargaan yang akrab
  • Jangan cipatakan suasana formal dengan meja yang ditata seperti dimeja persidangan.

  • Mulailah tepat waktu, sesuai dengan rencana & jadwal , jangan sampai peserta menunggu
  • Yang mengundang hadir terlebih dahulu, jangan terlambat!

  • Mengarahkan pembicaraan agar jangan menyimpang dari arah yang ditetapkan.
  • Menjadi penengah jika terjadi perselisihan pendapat dalam pembicaraan.
  • Mengatur lalu-lintas pembicaraan diantara sesama peserta
  • Ketua harus selalu berusaha memotivasi setiap peserta
  • Ketua jangan terlalu banyak berbicara, ketua sebaiknya lebih banyak memandu,
  • Ketua harus sabar, tidak emosional bila ada hal-hal yang menjengkelkan,
  • Ketua harus jeli, cerdik dan segera bisa menangkap apa yang dimaksud oleh peserta,
  • Setiap pendapat harus dihargai, jangan memaksakan kehendak untuk disetujui, 
  • Semua keputusan harus berdasarkan musyawarah, bukan paksaan,
  • Ketua harus selalu memantau kepada bahasa tubuh, ekspresi, gerak-gerik peserta, apakah mereka kelihatan bosan/jengkel mendengarkan , bila perlu diselingi dengan gurauan untuk mencairkan (Ice Breaker)
  • Bila ada hal-hal tekhnis yang kurang jelas, terutama tentang masalah/info yang berkaitan dengan kesehatan, dapat meminta kejelasan / penjelasan dari dokter Puskesmas / stafnya


a. Persiapan :
  • Kader menyiapkan hasil analisis yang ditulis dalam lembar balik
  • Kader membantu Kepala Desa menyimpulkan acara, tata ruangan & perlengkapan,
  • Kader memotivasi/mengajak para TOMA, TOGA, pimpinan Ormas yang ada didesa itu untuk hadir dalam MMD, agar dapat membantu memecahkan masalah bersama-sama
  • Mengajak kader-kader di desa tersebut yang lainnya untuk ikut hadir,

b. Proses :
  • Pembukaan dengan menguraikan maksud & tujuan MMD
  • Dipimpin oleh Kades
  • Pengenalan masalah kesehatan dipimpin bidan
  • Penyajian hasil SMD oleh kelompok SMD
  • Perumusan & penentuan prioritas masalah kesehatan atas dasar pengenalan masalah & hasil SMD
  • Rekomendasi teknis dari bidan
  • Penyusunan rencana pelaksana kegiatan dipimpin Kades
  • Penutup

c. Tindak lanjut :
  • Kader membantu kades menyebarkan hasil Musyawarah tentang Rencana Kerja Penanggulangan masalah dan membantu menindak-lanjuti untuk kegiatan-kegiatan.
  • Selanjutnya, mencari calon kader baru, pelatihan kader & pelaksanaan kegiatan


Tindak lanjut Rencana Kerja hasil MMD
  1. Latihan Kader
  2. Melaksanakan kegiatan masyarakat dibidang kesehatan
  3. Memantau/memonitor hasil kegiatan
  4. Memotivasi warga agar kegiatan dibidang kes dapat dikembangkan baik lokasinya maupun jenis kegiatannya


Matrik Rencana Kegiatan